6 Kebiasaan Menarik Untuk Dimiliki

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat orang memberikan kebahagiaan? Apakah ketampanan mereka yang menawan, selera humor mereka, atau sesuatu yang sepenuhnya lain? Kesukaan Anda dapat dirasakan secara berbeda oleh orang yang berbeda. Meskipun Anda tidak dapat disukai oleh semua orang sepanjang waktu, ada beberapa hal halus yang dapat Anda lakukan untuk membuat orang lain merasa lebih terbuka dan hangat terhadap Anda. Jadi dengan itu, berikut adalah 6 kebiasaan yang membuat orang lain menyukai Anda.

Nomor 1, habiskan waktu bersama mereka.

Untuk membuat orang menyukai Anda, Anda harus melakukan lebih dari sekadar menonton mereka dari jauh. Luangkan waktu dan temukan kesamaan dengan orang yang ingin Anda kenal. Tanyakan teman sekelas Anda apakah mereka ingin hang out sepulang sekolah. Atau mengobrol dengan rekan kerja saat coffee break. ini memperkuat apa yang dikenal sebagai prinsip keakraban, atau ketertarikan yang kita dapatkan terhadap orang dan objek yang kita lihat secara teratur.

Nomor 2, miliki kekurangan Anda.

Apakah Anda merasa harus menjadi diri Anda yang sempurna di depan orang lain? Anehnya, itu bisa menjadi bumerang. Seseorang yang menunjukkan diri terbaik mereka di depan orang lain dapat dianggap sebagai buatan, dan karena itu tidak disukai. Di sisi lain, menunjukkan beberapa kekurangan Anda atau melakukan kesalahan kecil memanusiakan Anda, membuat Anda lebih menarik. Inilah yang disebut efek pratfall, yang dipopulerkan oleh psikolog sosial, Elliot Aronson. Sama seperti betapa menyenangkan bagi kami untuk menonton selebriti makan di tempat makanan cepat saji lokal Anda, Anda bisa lebih disukai jika Anda menunjukkan aspek duniawi dari diri Anda, bahkan jika itu berarti melakukan kesalahan sepele.

Nomor 3, meniru mereka.

Tahukah Anda bahwa meniru perilaku orang lain dapat membuat Anda lebih disukai? Itu benar. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Universitas New York, mereka meminta 72 orang untuk mengerjakan suatu tugas dengan pasangannya. Setelah itu, para peserta diminta untuk memberi peringkat seberapa disukai pasangan mereka. Tidak mengherankan, mereka yang meniru pasangan mereka lebih cenderung dianggap menyenangkan daripada mereka yang tidak. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan sisi baik seseorang, tirulah tingkah laku mereka secara halus. Hanya saja, jangan terlalu berlebihan dengan meniru setiap gerakan mereka. Beberapa sentuhan alami di sini atau di sana baik-baik saja.

Nomor 4, bermurah hati dengan pujian Anda.

Jika ragu, ucapkan pujian yang tulus. Memberi tahu teman baru Anda bahwa rambut mereka indah atau penampilan baru yang keren membantu mereka merasa dihargai. Cara Anda menggambarkan orang lain adalah bagaimana mereka akan melihat Anda juga. Ini disebut pemindahan sifat spontan, dan bisa menjadi cara yang bagus untuk membuat kesan yang baik. Misalnya, jika Anda berada di sebuah pesta dan Anda memuji keterampilan tuan rumah kepada seorang kenalan baru, mereka secara alami akan berpikir bahwa Anda juga orang yang cukup ramah. Di sisi lain, jika Anda mengeluh tentang betapa malasnya seseorang, sambil menunjukkan bahwa Anda tidak membantu orang lain, orang akan dengan mudah membuat koneksi bahwa Anda juga malas. Jadi perhatikan bahasa Anda dan berikan pujian kapan pun Anda bisa.

Nomor 5, tekankan nilai-nilai bersama Anda.

Apakah Anda tertarik pada seseorang karena apa yang mereka perjuangkan? Jika ya, jangan menghindar untuk menekankan nilai-nilai bersama Anda. Praktik inilah yang disebut efek ketertarikan-kesamaan, atau gravitasi alami orang-orang terhadap orang lain yang memiliki kualitas serupa. Menurut sebuah studi oleh Theodore Newcomb, orang-orang yang memiliki sudut pandang yang sama dalam topik kontroversial, seperti politik, cenderung lebih menyukai satu sama lain, bahkan jika mereka memulai sebagai orang asing.

Dan nomor 6, beri tahu mereka sesuatu yang pribadi.

Apakah Anda ingin lebih dekat dengan seseorang pada tingkat yang lebih intim? Bagikan sesuatu yang pribadi dengan mereka. Dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh para peneliti di Universitas Negeri New York di Stony Brook, mahasiswa usia kuliah dipasangkan dan diberi serangkaian pertanyaan untuk diajukan satu sama lain. Satu, obrolan ringan, dan yang lainnya, topik tingkat menengah. Pada akhir sesi 45 menit, mereka yang mengajukan pertanyaan lebih pribadi merasa lebih dekat satu sama lain daripada mereka yang hanya berpartisipasi dalam obrolan ringan. Jadi, jika Anda ingin lebih dekat dengan orang lain, lewati kelas favorit Anda, dan jangan takut untuk beralih ke topik yang lebih intim seperti mimpi atau apa yang paling berarti bagi mereka.

Apakah ada tips yang kami lewatkan? Apakah Anda berencana untuk mengikuti salah satu tips di atas untuk membuat lebih banyak orang menyukai Anda? Beri tahu kami cerita Anda di bagian komentar di bawah.

Sumber: Psikologi Daily

Tweet