6 Tanda Depresi yang Tersenyum

Apa yang Anda pikirkan ketika Anda membayangkan seseorang yang depresi? Apakah Anda memikirkan seseorang yang terlihat sangat sedih atau sering menangis? Sementara itu mungkin tampak sebagai ciri yang jelas untuk depresi, tidak semua orang yang mengalami depresi atau mengalami episode depresi akan menunjukkan bagaimana perasaan mereka. Sebaliknya, mereka mungkin menyembunyikan emosi mereka dan tampak bahagia dan ceria. Akibatnya, jenis depresi ini sering tidak terdeteksi.

Nomor 1, Anda tampak ceria, optimis, dan umumnya bahagia hanya di luar.

Apakah Anda dapat bangun, pergi bekerja, dan berinteraksi dengan orang lain tanpa menunjukkan seberapa buruk perasaan Anda? Menurut Heidi McKenzie, seorang psikolog klinis yang berpraktik di Pittsburgh, Pennsylvania, depresi tersenyum adalah nama lain untuk depresi yang berfungsi tinggi atau gangguan depresi persisten. Ini mungkin berarti bahwa Anda dapat berfungsi secara normal dan menjalani hari Anda seperti orang lain, meskipun Anda mungkin mengalami gejala depresi secara internal.

Nomor 2, Anda terobsesi untuk menunjukkan kepada orang lain betapa sempurnanya hidup Anda di media sosial.

Apakah hal-hal yang Anda posting di media sosial mencerminkan apa yang terjadi dalam kehidupan Anda yang sebenarnya? Meskipun normal untuk hanya membagikan momen terbaik Anda, secara aktif mencoba membuat kehadiran online agar terlihat seperti Anda menjalani kehidupan yang sempurna dapat membahayakan kesehatan mental Anda. Memposting foto untuk menunjukkan kepada orang lain betapa bahagianya Anda ketika Anda tidak berada di kehidupan nyata hanya akan menciptakan kekosongan yang memberi ruang depresi tersenyum untuk tumbuh.

Nomor 3, Anda enggan mencari bantuan karena Anda khawatir akan terlihat lemah.

Pernah mendengar pepatah, "Pria sejati tidak menangis"? Statistik menunjukkan bahwa pria jauh lebih kecil kemungkinannya dibandingkan wanita untuk mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental. Ini mungkin karena mereka takut dihakimi atau diperlakukan berbeda karena gejala depresi mereka. Akibatnya, mereka mungkin lebih cenderung untuk tampil bahagia dan menyimpan perasaan mereka untuk diri mereka sendiri.

Nomor 4, Anda berpura-pura tersenyum meskipun Anda sedang mengalami beberapa perubahan besar dalam hidup.

Pernahkah Anda kehilangan pekerjaan atau pindah ke negara lain? Seperti jenis depresi lainnya, depresi tersenyum dapat dipicu oleh perubahan besar dalam hidup. Entah itu perpisahan dengan orang yang dicintai atau kematian seseorang yang dekat dengan Anda, perubahan besar ini dapat membawa gejala depresi serta tekanan untuk menjaga penampilan bahwa Anda tidak terpengaruh.

Nomor 5, Anda memasukkan diri Anda ke dalam hobi dan bekerja untuk tetap sibuk.

Apakah Anda mendapati diri Anda bekerja lembur akhir-akhir ini? Entah itu pekerjaan, tugas, atau hobi, orang-orang dengan depresi tersenyum mungkin menyibukkan diri untuk menghindari menghadapi perasaan mereka yang sebenarnya. Penghindaran untuk mengakui dan mengatasi emosi Anda dapat berbahaya dan dapat menyebabkan kelelahan emosional dan fisik.

Dan nomor 6, Anda berjuang dengan penyangkalan.

Mendiagnosis orang dengan depresi tersenyum sulit karena berbagai alasan. Pertama, beberapa orang bahkan mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi, dan mereka yang sadar seringkali menolak atau tidak mencari bantuan. Selanjutnya, menurut sebuah makalah dari Organisasi Kesehatan Dunia, depresi tersenyum hadir dengan gejala yang bertentangan dibandingkan dengan depresi klasik, yang membuatnya lebih sulit untuk didiagnosis.

Apakah Anda mengenal seseorang yang mungkin mengalami depresi tersenyum? Apakah Anda mengalami salah satu gejala di atas? Beritahu kami tentang hal itu di komentar di bawah. 

Sumber: Psikologi Daily

Tweet