6 Kebiasaan Yang Akan Membuat Anda Sukses Secara Mental & Finansial

Apakah tampaknya tidak mungkin untuk mencapai impian dan tujuan Anda? Baik itu tonggak sejarah dalam karier, hubungan, atau kehidupan pribadi Anda. Sukses dapat berarti hal yang berbeda untuk setiap orang dan dapat menyentuh berbagai bagian kehidupan Anda. Tetapi sebagai aturan umum, kesuksesan harus menjadi tujuan yang memenuhi dan memberi Anda kegembiraan daripada yang dipaksakan oleh harapan eksternal. Tapi terkadang jalan menuju sukses bisa panjang dan lambat. Jadi untuk membantu Anda mencapainya lebih cepat.

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat Anda kembangkan untuk menjadi lebih sukses.

Nomor 1, jadilah proaktif, bukan pasif.

Apakah Anda menemukan diri Anda menyesali kesempatan yang telah berlalu? Untuk menjadi sukses, Anda harus belajar menjadi lebih proaktif dalam hidup Anda. Orang-orang sukses memiliki rasa kontrol yang kuat atas bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan mereka. Menurut profesor perilaku manusia, Melody Wilding, orang-orang sukses memiliki rasa tanggung jawab pribadi sejak lahir atas tindakan yang mereka lakukan, baik positif maupun negatif. Orang-orang ini memiliki locus of control internal yang kuat dan mereka dapat mengenali bahwa upaya mereka sejajar dengan posisi mereka dalam kehidupan.

Nomor 2, dimulai dengan tujuan akhir dalam pikiran.

Apakah Anda mudah terganggu, atau apakah Anda tenang dan fokus? Jika Anda sering terganggu, Anda mungkin kehilangan tujuan Anda dan mengambil jalan yang lebih panjang menuju kesuksesan. Penting di sini untuk diingat bahwa kesuksesan bisa berupa banyak hal. Jika Anda ingin menjadi koki kelas dunia dan traveler berpengalaman, Anda dapat mengambil langkah untuk maju menuju kedua bidang tersebut. Tetapi jika Anda menemukan diri Anda melompat dari satu area ke area lain tanpa irama atau alasan, mungkin inilah saatnya untuk duduk dan merenungkan apa arti kesuksesan sebenarnya bagi Anda. Mengetahui apa yang benar-benar Anda inginkan dapat membuat hasilnya jauh lebih memuaskan.

Nomor 3, jaga tubuhmu.

Apakah Anda memikirkan kesehatan fisik Anda saat menetapkan tujuan. Menurut psikolog, Ron Friedman, olahraga memiliki dampak yang lebih besar pada produktivitas Anda daripada yang mungkin Anda pikirkan. Tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik Anda, tetapi ada manfaat kognitif yang meningkatkan peluang Anda untuk mencapai kesuksesan juga. Beberapa manfaat ini termasuk peningkatan konsentrasi, pembelajaran lebih cepat, dan peningkatan kreativitas. Anda tidak perlu bekerja keras melalui rutinitas olahraga yang tidak Anda sukai sejak awal. Anda bisa memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana, seperti jalan-jalan dan melakukan yoga. Kemudian bekerja dari sana.

Nomor 4, mengelilingi diri Anda dalam lingkaran yang menginspirasi Anda untuk menjadi lebih baik.

Apakah lingkaran pertemanan Anda menginspirasi Anda untuk menjadi orang yang lebih baik atau justru sebaliknya? Dengan siapa Anda mengelilingi diri Anda memainkan peran besar dalam diri Anda. Teman dan mentor terdekat Anda meningkatkan rasa memiliki Anda dan juga menawarkan bimbingan dan nasihat ketika Anda merasa buntu. Dengan tetap berhubungan dengan orang-orang yang memberi nilai pada hidup Anda dan menghindari orang-orang yang buruk bagi kesejahteraan Anda, Anda akan berada di ruang kepala yang ideal untuk mencapai tujuan dan impian Anda dengan lebih mudah.

Nomor 5, asah keahlian Anda setiap hari.

Apakah Anda siap untuk menikmati masa-masa sulit Anda sebelum mencapai peluang sukses? Sementara beberapa mungkin memiliki bakat alami untuk unggul atau memiliki akses ke hak istimewa tertentu yang memberi mereka keunggulan, bahkan yang terbaik di bidangnya pun masih harus meluangkan waktu setiap hari untuk membuatnya jauh. Seseorang yang secara alami berbakat, tetapi malas dapat tertinggal di belakang rata-rata orang yang mempraktikkan keahliannya setiap hari. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas Anda adalah dengan menerapkan Teknik Pomodoro di mana Anda bekerja tanpa henti selama 25 menit dan kemudian istirahat selama lima menit dan kemudian ulangi.

Dan nomor 6, jangan membuat alasan.

Apakah Anda mengenal seseorang yang menyalahkan orang lain atau membuat alasan ketika mereka tidak dapat menyelesaikan masalah? Ketika terjebak di tempat yang buruk, beberapa orang mungkin mengangkat tangan ke udara dan menunggu seseorang untuk membantu mereka. Sikap dan pemikiran ini dapat membatasi potensi Anda dan mendorong kesenjangan antara Anda dan tujuan Anda. Jadi, sebaliknya, jika gagasan tentang sesuatu membuat Anda takut, cobalah untuk melewati ketakutan dan kekhawatiran Anda dan atasi masalahnya. Percayalah pada diri sendiri untuk melewatinya dan menerima hasil apa pun yang menghadang Anda. Ciptakan solusi, bukan alasan.

Apakah Anda mempraktikkan salah satu kebiasaan yang telah kami sebutkan? Beri tahu kami di komentar di bawah.

Sumber: Psych2Go

Tweet